Seorang anak bersama ayahnya sedang berjalan menyusuri pengunungan.

Tiba-tiba, anaknya terjatuh, terluka dan berteriak: “AAAhhhhhhhhhh!!!”

Seketika itu juga dia terkejut karena mendengar sebuah suara berulang-ulang yang bergaung di sepanjang pengunungan: “AAAhhhhhhhhh!!!”

Karena penasaran, anak kecil itu berteriak kembali: “Siapa engkau?”

Dia menerima jawabannya: “Siapa engkau?”

Kemudian anak kecil itu berteriak kepada gunung: “Engkau bodoh.”

Sebuah suara menjawab: “Engkau bodoh.”

Frustasi karena jawabannya, anak kecil itu berteriak kembali: “Aku membencimu”

Sebuah suara menjawab: “Aku membencimu.”

Dia melihat ayahnya dan bertanya: “Apa yang terjadi ayah?”

Sembari senyum ayahnya berkata: “Anakku, dengarkan baik-baik.”

Ayahnya berterik: “Engkau seorang juara!”

Sebuah suara menjawab: “Engkau seorang juara!”

Anaknya terkejut, tetapi tetap tidak mengerti. Ayahnya menjelaskan: “Orang menyebut suara ini sebagai GEMA, tetapi KEHIDUPAN juga seperti ini. Ia memberikan kembali apa yang engkau katakan atau lakukan. Hidup kita adalah refleksi dari tindakan-tindakan kita.

Jika engkau menginginkan cinta di dunia ini, ciptakan cinta di dalam hatimu. Jika engkau menginginkan orang lain menghormatimu, maka hormatilah mereka. Hubungan ini berlaku pada apapun, di dalam seluruh aspek kehidupan. Kehidupan akan memberimu kembali apa yang telah engkau berikan kepadanya.

Hidupmu bukanlah sebuah kebetulan.

Ia adalah Refleksi dari Dirimu!

*********

:: Disusun dan diedit oleh Khalid Latif, diambil dari Yahoo Newsgroup “We Love Allah”. Terima kasih kepada brother Irving yang telah berbagi cerita ini.